- Home >
- TELNET DAN SSH
Posted by : Unknown
Tuesday, September 24, 2013
TELNET DAN SSH
A. TELNET
1. Pengertian Telnet
Telnet adalah aplikasi remote login Internet.
Telnet di gunakan untuk login ke komputer lain di Internet dan
mengakses berbagai macam pelayanan umum, termasuk katalog perpustakaan
dan berbagai macam database.
Koneksi
Telnet dapat terjadi ke mesin lain di suatu ruangan, satu kampus,
bahkan di seluruh dunia. Setelah terkoneksi, input yang di berikan pada
keyboard akan mengontrol langsung ke remot computer tadi.
Telnet menggunakan 2program, yaitu client (telnet) dan server (telnetd) :
a) Tugas Client
Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server.
Menerima inputan dari user.
Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format standard dan dikirim ke server.
Menerima output dari server dalam format standard.
Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar.
b) Tugas Server
Menginformasikan software jaringan bahwa computer itu siap menerima koneksi.
Menuggu permintaan dalam bentuk format standard.
Melaksanakan permintaan tersebut.
Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard.
Menuggu permintaan selanjutnya.
Gambar 1. Interaksi TELNET (Parker, 1994:117)
Gambar 2. Koneksi mesin ketika terjadi TELNER (Parker, 1994:118)
Gambar 3. Penggunaan Port untuk Server yang dituju oleh banyak pengguna (Parker, 1994:98)
Telnet
adalah program yang memungkinkan computer host Internet anda menjadi
terminal dari computer host lain di Internet. Dengan FTP anda dapat
membuka koneksi hanya untuk mentransfer file. Telnet memungkinkan anda
untuk login sebagai pemakai pada computer jarak jauh dan menjalankan
program layanan internet yang di sediakan oleh computer tersebut.
2. Akses Telnet
Telnet
menyediakan akses langsung ke beragam layanan di Internet. Komputer
host anda memang menyediakan beragam layanan, namun jika layanan
tersebut tidak ada, anda bisa menggunakan nya melalui Telnet.
B. SSH ( SECURE SHELL)
1. Pengertian SSH
SSH
di kembangkan oleh Tatu YI nen di Helsinki University Of Technology.
Protokol SSH mendukung otentikasi terhadap remote host, agar
meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address
spoofing maupun manipulasi DNS.
Selain
itu SSH juga mendukung beberapa protocol enkripsi scret key untuk
membantu memastikan privasi dari keseluruhan komunikasi, yang dimulai
dengan username/password awal.
SSH
juga menyediakan virtual private connection pada application layer,
mencakup interactive logon protocol (ssh dan sshd) serta fasilitas untuk
secure transfer file (std). Setelah meng-install SSH,sangat
menganjurkan mendisable telnet dan rlogin.
SSH merupakan paket program yang digunakan sebagi pengganti yang aman untuk rlogin, rsh dan rcp.
2. Kegunaan SSH
SSH
dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP. SSH merupakan
produk serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang
kebanyakan merupakan penciptaan tunnel antar host.
Dua
hal penting SSH adalah console login (menggantikan telnet) dan secure
filetransfer (menggantikan FTP), tetapi dengan SSH juga dapatmembentuk
source tunnel untuk melewatkan HTTP, FTP, POP3,dan apapun melalui SSH
tunnel.
3. Public Key Cryptography (Kriptografi Kunci Publik)
SSH menggukanakan metode public-key cryptography untuk
mengenkripsi komunikasi antara dua host, demikian pula untuk
autentikasi pemakai. Dengan metode ini, diperlukan 2 buah kunci di
gunakan untuk melakukan enkripsi dan deskripsi.
Masing
– masing kunci itu di sebut public key ( di publikasikan ke public/
orang lain ) dan private key ( dirahasiakan/hanya pemiliki yang tau).
SSH
adalah program yang melakukan login terhadap kmputer lain dalam
jaringan, mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote,dan
memindahkan file dari satu mesin ke mesin lainnya. SSH juga merupakan
produk serba guna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang
kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host.
4. Cara Kerja SSH
Saat
suatu client mencoba mengakses suatu linux server melalui SSH. SH
daemon yang berjalan baik pada linux server maupun SSH client telah
memiliki pasangan public/private key yang masing – masing menjadi
identitas SSH bagi keduanya.
Langkah – langkah koneksinya adalah sebagai berikut :
Langkah 1
Client bind pada local port nomor besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada server.
Langkah 2
Client dan server setuju untuk menggunakan sesi SSH tertentu.
Langkah 3
Client meminta public key dan host key milik server.
Langkah 4
Client dan server menyetujui algoritma enkripsi yang akan di pakai (misalnya TripleDES atau IDEA )
Langkah 5
Client membentuk suatu session key yang di dapat dari client dan mengenkripsikannya menggunakan publis key milik server.
Langkah 6
Server
men-decrypt session key yang di dapat dari client, meng-re-encrypt-nya
dengan public key milik client, dan mengirimnya kembali ke client untuk
verfikasi.
Langkah 7
Pemakai
mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam
session key tersebut. Sampai disini koneksi ini telah terbentuk, dan
client dapat selanjutnya bekerja secara interaktif kepada server atau
mengtrafnfer file ke tau dari server. Langkah ketujuh di atas dapat di
laksanakan dengan berbagai cara ( username/password, Kerberos, RSA,
dll).
5. Perbedaan Telnet dan SSH
Gambar 4. Cara kerja TELNET dan SSH
Disini
dapat dilihat bahwa SSH memberikan alternatife yang secure terhadap
remote session tradisional dan file transfer protocol seperti Telnet dan
relogin. Protokol SSH mendukung otentikasi terhadap remote host, yang
dengan demikian meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP
address spoofing maupun manipulasi DNS. Aplikasi seperti Telnet tidak
menggunakan enkripsi sedangkan SSH dilengkapi dengan enkripsi.
Sebab
itulah SSH (Secure Shell) dapat memberi keamanan yang lebih daripada
Telnet atau rlogin. Banyak yang menggunakan Telnet sebagai aplikasi
jaringan mereka. Sebenarnya hal tersebut kurang begitu aman sebab dalam
proses mengirim atau menerima data memungkinkan sesion kita terlihat
dalam bentuk text. Sehingga orang yang jahil yang masuk ke network kita
dapat mengetahui username, password, atau perintah-perintah yang di
baca.