- Home >
- Perbedaan FAT, FAT32, NTFS, EXT2, EXT3, DAN EXT4
Posted by : Unknown
Saturday, September 21, 2013
Perbedaan FAT, FAT32, NTFS, EXT2, EXT3, DAN
EXT4
Artikel ini saya ambil dari wildanfaizzani.wordpress.com. Buat
dokumentasi saya pribadi, karena beberapa orang masih sering bertanya perbedaan
ntfs dengan ext dan ada juga yang bertanya perbedaan ext3 dengan ext4 atau yang
lain. Berikut ulasan dari file system yang ada di windows dan juga linux
Sistem Operasi Microsoft Windows sampai saat ini mempunyai tiga file
system:
1. FAT 16 (File Allocation Table 16)
Sebenarnya sebelum FAT16, telebih dahulu sistem file di MS-DOS FAT12,
tapi karena banyak kekurangan makanya muncul FAT16, FAT16 sendiri sudah
dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, sistem ini didesain umtuk
mengatur file fi floppy disk, dan sudah mengalami beberapa kali perubahan,
sehingga digunakan untuk mengatur file harddisk. Keuntungan FAT16 adalah
kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux
dan bahkan Unix. Namun dibalik itu semua masalah paling besar dari FAT16 adalah
mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar
harddisk, maka ukuran cluster akan semakin besar. selain itu kekurangan FAT16
salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam
partisi
2. FAT 32 (File Allocation Table 32)
FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan
pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat
cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan
harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan
yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa
mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua system
operasi, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows XP
karena Windows XP tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.
3. NTFS (New Technology File System)
NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang
benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang
jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS
merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan
upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS
atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada
Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda
bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah
menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa
kehilangan data.
Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang
terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdeteksi
apabila anda melakukan startup-boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat
disa-rankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang
menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan
untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.
Sedangkan GNU/Linux mempunyai beberapa file system:
1. Ext 2 (2rd Extented)
EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah
satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi
linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok
ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara
EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat
dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan
besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok
per file.
EXT2 mendefinisikan topologi file sistem dengan memberikan arti bahwa
setiap file pada sistem diasosiasiakan dengan struktur data inode. Sebuah inode
menunjukkan blok mana dalam suatu file tentang hak akses setiap file, waktu
modifikasi file, dan tipe file. Setiap file dalam EXT2 file sistem terdiri dari
inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik.
Inode-inode file sistem disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file
sistem adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi
direktori tersebut.
2. Ext 3 (3rd Extended)
EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki
beberapa keuntungan, diantaranya:
a.Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan
sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck.
Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama,
khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses
ini, semua data tidak dapat diakses.
Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan
pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan
hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu
yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi “unclean shutdown” tidak
tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari
besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default
memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
b.Integritas data
EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau
“unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari
data.
c.Kecepatan
Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang
lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk.
Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi
integritas data tidak terjamin.
d.Mudah dilakukan migrasi
Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format
ulang.
3. Ext 4 (4rd Extended)
Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi
apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di
atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di
include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi
1.41.5 atau lebih.
Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan
beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4
dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan
mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk
maksimum file size nya,Fast fsck,Journal checksumming,Defragmentation support.
Dikutip dari Rantsa