- Home >
- PC Chipset Northbridge dan Southbridge
Posted by : Unknown
Friday, September 20, 2013
PC Chipset Northbridge dan Southbridge
Chipset adalah "sesuatu" yang menghubungkan mikroprosesor
dengan semua komponen dimotherboard (berarti keseluruh komponen komputer). Pada
PC terdapat 2 chipset yang disebut chipset northbridge dan southbridge. Semua
komponen-komponen tersebut berkomunikasi dengan CPU melalui chipset.
Chipset northbridge terhubung langsung ke prosesor melalui FSB
(Front Side Bus) dan di sini juga terdapat memory controller yang memberikan
akses cepat dari CPU ke memori dan northbridge juga menghubungkan video card
(AGP atau PCI Express) dengan memori itu sendiri.
Kecepatan chipset southbridge lebih lamban daripada northbridge.
Semua informasi dari CPU harus melewati northbridge sebelum masuk southbridge.
Southbridge memegang kendali PCI, Port USB, koneksi harddisk IDE/SATA dll.
------------------------------------------
1 = northbridge
2 = southbridge
Jenis Chipset Motherboard dan Fungsinya
Posted on 05/09/2011 by dunkom
Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang
dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem
hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card
(kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada
peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan
chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan
komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik.
Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan
chip, kadang-kadang dijumpai hanya terdiri dari sebuah chip saja.
Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik
3 dimensi dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada
motherboard berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran)
yang mendasar pada komputer. Perlu diketahui, bahwa yang dibahas pada bab ini
difokuskan pada chipset yang ada pada motherboard, bukan chipset yang ada pada
komponen atau perangkat komputer lainnya.
Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat
pada motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke
komponen lainnya. Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu
grafis (video card) atau ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data
melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan
bahwa chipset seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur
aliran data pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti
apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan
FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang
dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE,
juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset
tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan
southbridge. Tugas-tugas umum chipset seperti yang telah dijelaskan tadi,
dibagi kepada kedua bagian chipset tersebut. Masing-masing bagian chipset
(northbridge atau southbridge) mempunyai tugas sendiri-sendiri yang bersifat
spesifik dan bekerja sesuai fungsinya.
Asal mula istilah northbridge dan southbridge
Pemunculan istilah northbridge dan southbridge berawal dari
kebiasaan dalam menggambar suatu bagan atau peta tentang arsitektur suatu
komponen. CPU biasanya diletakkan pada bagian atas (puncak) bagan. Pada suatu
peta, bagian atas selalu identik dengan arah utara. CPU kemudian dihubungkan
dengan chipset melalui fast bridge atau jalur penghubung cepat yang menyambung
langsung di bagian atas unit chipset. Itulah sebabnya bagian yang langsung
berhubungan dengan CPU tersebut disebut northbridge. Northbridge ini kemudian
dihubungkan dengan bagian bawah unit chipset melalui slow bridge atau jalur
penghubung yang lebih lambat. Unit chipset bagian bawah ini kemudian disebut
southbridge. Jika bagian atas menyimbolkan arah utara, dengan sendirinya bagian
bawah menyimbolkan arah selatan. Itulah sebabnya disebut dengan istilah
southbridge.
1.Northbridge
Northbridge disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH).
Perusahaan pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel.
Sedangkan AMD, VIA dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama sebutan
northbridge.
Northbridge memiliki peran khusus yang sangat penting dalam suatu
sistem motherboard. Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU)
ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus
berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas
mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan
southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi
integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel
istilah integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory
Controller Hub (GMCH).
Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU
yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan
dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang
hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat
dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya
sendiri.
Pada motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum Pentium II),
kapasitas RAM yang dapat dipasangkan seringkali dibatasi sampai 128 MB saja.
Sedangkan motherboard untuk Pentium 4, kapasitas RAM yang dapat dipasangkan
dibatasi 4 GB. Perlu diketahui bahwa sejak era Pentium Pro muncul, arsitektur
Intel yang diterapkan prosesor tersebut dapat mengakomodasi address fisik lebih
besar dari 32 bit, biasanya 36 bit, sehingga mampu mendukung RAM hingga 64 GB.
Namun, jarang ada motherboard yang didesain mampu mendukung RAM hingga 64 GB,
lagi pula banyak faktor pembatas lain yang tidak memungkinkan diterapkannya
fitur RAM tersebut, misalnya keterbatasan dukungan dari OS dan mahalnya harga
RAM).
Sampai saat ini, tidak begitu banyak chipset yang mampu mendukung
dua tipe RAM sekaligus. Biasanya chipset semacam ini baru diproduksi bila
muncul standart baru yang ditetapkan oleh pabrik karena munculnya perkembangan
teknologi baru. Contoh northbridge yang hanya mendukung satu type RAM adalah
northbridge dari chipset NVIDIA nForce. Chipset ini hanya dapat dipasangkan
dengan prosesor AMD yang didesain menggunakan soket A yang dikombinasi dengan
pemakaian DDR SDRAM. Contoh lainnya adalah chipset Intel i875. Chipset ini
hanya dapat bekerja dengan prosesor Pentium 4 atau Celeron yang memiliki clock
speed lebih tinggi dari 1,3 GHz yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM.
Sedangkan contoh chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM adalah chipset Intel
i915. Chipset tersebut dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan
Celeron yang menggunakan menggunakan DDR maupun DDR2.
Pada perkembangan selanjutnya, memory controller yang menangani
komunikasi antara CPU dan RAM tidak lagi berada pada chipset, memory controller
tersebut dipindahkan ke prosesor, terintegrasi dengan die prosesor. Contoh
prosesor yang telah dilengkapi dengan memory controller ini adalah prosesor
AMD64. Akibatnya, chipset untuk prosesor AMD64 (misalnya chipset NVIDIA
nForce3) menjadi single chip (chip tunggal) yang merupakan gabungan dari semua
fitur southbridge dengan port AGP. Chipset ini dihubungkan langsung ke CPU
(prosesor). Sedangkan Intel juga akan melakukan hal yang sama, yaitu
mengintegrasikan memory controller tersebut ke dalam prosesor produksinya.
Rencananya kelak akan diterapkan pada prosesor yang berbasis mikroarsitektur
Nehalem.
2.Southbridge
Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE,
USB, dukungan Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan
mouse, fitur power management dan sejumlah perangkat lainnya.
Southbridge berhubungan dengan pheriperal, melalui jalur penghubung
yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA)
dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa
chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang
terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.
Mainboard, atau motherboard, adalah pusat dari sebuah komputer,
bagian ini menghubungkan semua bagian yang berbeda secara bersama-sama. Chipset
Mainboard mengontrol interaksi antara perangkat keras komputer yang terhubung
ke mainboard. Sebuah chipset mainboard umum adalah terdiri dari dua bagian yang
berbeda, yaitu Northbridge dan Southbridge. Sebuah chip Northbridge
mengendalikan hardware berkecepatan tinggi dan Southbridge mengontrol periferal
dan perangkat keras terpadu yang lambat.
Meskipun chipset mainboard sangat penting untuk komputer, banyak
pengguna komputer yang belum pernah mendengarnya. Chipset bekerja seperti
sistem pengatur lalu lintas dalam komputer. Chipset menyediakan sarana untuk
menggerakkan sinyal menuju ke lokasi di mana mereka diperlukan. Chipset juga
mengelola dan memilah prioritas sinyal tersebut, sehingga informasi yang diperlukan
tersebut dapat segera disampaikan ke temtap yang membutuhkan.
Kecepatan chipset menangani informasi memiliki dampak yang berbeda
pada kecepatan dari komputer secara keseluruhan. Hampir setiap bagian dari
perangkat keras komputer memiliki kecepatan yang spesifik, tetapi mereka semua
dibatasi oleh kecepatan chipset untuk melakukan tugasnya. Jika komputer
memiliki chipset lambat, tidak ada cara untuk meningkatkan kecepatannya.
Hampir setiap komputer memiliki dua divisi chipset, Northbridge dan
Southbridge. Chip ini mungkin secara fisik terhubung, tetapi mereka beroperasi
secara independen satu sama lain. Kedua chip ini diperlukan agar komputer
berfungsi maksimal, tetapi Northbridge sering dianggap lebih penting dari
Southbridge. Chipset Northbridge menghubungkan memori utama, prosesor dan
sistem grafis. Itulah sebabnya bagian ini dianggap lebih penting dan utama.
Ketiga bidang yang dihubungkan chipset ini berada di pusat komputer dan
menangani kecepatan dan display.
Bagian Southbridge dari chipset mainboard mengontrol bagian yang
lain diluar yang disebabkan di atas. Beberapa diantara yang diatur oleh
Southbridge; termasuk slot ekspansi, except graphics, semua port di bagian
belakang atau depan CPU dan interaksi keyboard dan mouse. Dalam beberapa tahun
terakhir, motherboard telah mengintegrasikan bagian yang lebih banyak ke dalam
desain mereka daripada harus menggunakan kartu ekspansi. Sistem ini
terintegrasi, seperti pengendali jaringan dan suara, juga diatur oleh chipset
Southbridge.
Untuk menjaga operasi chipset mainboard berjalan lancar, penting
untuk memperbarui driver komponennya. Driver ini membantu perangkat lunak yang
menggunakan chipset untuk mengatur data mereka menjadi lebih efisien untuk
transmisi. Proses lebih efisien ini, memungkinkan komputer beroperasi semakin
cepat.