Popular Post

Popular Post

Posted by : Unknown Friday, February 28, 2014

Jika komputer tidak dapat terhubung ke jaringan atau melihat komputer lain pada jaringan, maka kita perlu untuk memecahkan masalah jaringan tersebut. Sebuah jaringan tidak berfungsi/bermasalah mungkin bisa disebabkan oleh salah satu alasan di bawah ini :
  • Kartu jaringan tidak terhubung dengan baik.
  • Perangkat jaringan (spt: Switch, Router, dll) tidak berfungsi dengan baik / rusak.
  • Driver kartu jaringan yang buruk atau pengaturan perangkat lunak atau konfigurasinya tidak benar.
  • Firewall mencegah komputer dari melihat satu sama lain.
  • Konfigurasi / settingan software terkait jaringan.
  • Pengaturan routing atau subnetting.
Beberapa pesan error pada jaringan komputer antara lain adalah :
1. “A Network Cable Is Unplugged”
Pesan ini muncul pada jaringan yang menggunakan kabel yang menandakan bahwa kabel jaringan tidak tehubung/terpasang pada NIC.
unplugged
2. “IP Address Conflict
Pesan ini muncul jika ada dua IP address (biasanya IP address kita dengan IP address orang lain) sehingga komputer tidak akan terhubung ke jaringan. Masalah ini biasanya terjadi pada konfigurasi yang menggunakan IP statis
conflic
3. “The Network Path Cannot Be Found
Pesan ini muncul karen konfigurasi TCP / IP tidak dapat diperbaharui / refresh oleh sistem operasi. Masalah ini kadang terlihat pada komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows ketika mencoba untuk mengakses perangkat lain melalui Network Neighborhood.
path
4. “Duplicate Name Exists on the Network
Pesan ini muncul jika “Computer Name” yang sama antara komputer kita dengan komputer yang lainnya dalam jaringan / subnet yang sama. Karena terdapat dua Computer Name yang sama maka data tidak dapat terkirim ke tujuan sehingga komputer tersebut menjadi error / tidak dapat terhubung ke jaringan.
Duplikat-IP
5. “Limited or no connectivity…
Pesan ini muncul disebabkan oleh koneksi kabel pada NIC kurang baik (jika setting static) atau ada yang salah sehingga tidak terkoneksi ke jaringan atau bisa juga karena DHCP server tidak ada (jika setting dynamic) atau tidak dapat diterima oleh client kita.
Limited
6. “Destination Host Unreachable
Pesan ini muncul saat komputer lawan / tujuan tidak dapat dijangkau atau rute menuju IP komputer lawan tidak ditemukan. Hal ini disebabkan oleh konfigurasi routing tidak ada atau salah atau konfigurasi subnettingnya yang salah.
Ping-DHU
8. “Request Time Out
Pesan ini muncul karena komputer anda tidak menerima pesan ping kembali dari komputer tujuan dalam waktu yang telah ditentukan. Hal ini biasanya karena komputer lawan mati atau NIC-nya rusak, atau tidak terkoneksi ke jaringan.
ping-RTO
Untuk melakukan troubleshooting / perbaikan jaringan tersebut, kita harus memiliki pengetahuan tentang jaringan, pengalamatan, dan konfigurasinya. Langkah untuk melakukan analisa kerusakan jaringan diantaranya sebagai berikut :
  1. Melihat / membaca / mempelajari topologi jaringan yang terpasang.
    Kita harus memahami topologi jaringannya terlebih dahulu. Dari topologi tersebut kita bisa tahu dari dan ke arah mana komputer yang bermasalah dan yang harus kita periksa serta berapa saja pembagian IP address dan subnettingnya. Dengan demikian pekerjaan mencari lokasi komputer yang bermasalah akan lebih efektif.
  2. Lakukan tes koneksi (ping) ke titik yang dicurigai dan ke titik lainnya sebagai perbandingan.
    Setelah kita mengetahui komputer mana yang bermasalah, maka kita lakukan tes koneksi dengan perintah “ping” ke komputer tersebut. Selain itu juga kita lakukan tes koneksi ke komputer lainnya apakah kondisinya sama seperti tes terhadap komputer yang bermasalah atau tidak.
  3. Analisa hasil ping tersebut dan perkirakan permasalahan ada dititik mana.
    Hasilnya jika ke komputer lainnya terkoneksi dengan baik sementara ke komputer yang dianggap bermasalah menghasilkan pesan “Request Time Out (RTO)” maka permasalahan jelas berada pada komputer tersebut dan jaringan yang menghubungkannya.
  4. Lakukan pengecekan dititik yang dicurigai baik konfignya, drivernya, ataupun hardwarenya
    Dari hasil langkah 3, maka kita bisa yakinkan masalah terdapat pada koneksi NIC dan jaringan yang menghubungkannya. Kita coba periksa konektornya barangkali kurang masuk atau ujung kabel satunya yang terhubung ke switch. Jika masih tidak terkoneksi maka coba tes ping dari komputer yang bermasalah ke dirinya sendiri dan jika tetap “RTO” maka jelas NIC-nya yang bermaslah/rusak.
  5. Hasilnya akan didapat apakah konfigurasi IP/subnetnya, install ulang drivernya, OS-nya, atau penggantian NIC-nya.
    Hasil dari pengecekan langkah 4, maka kesimpulannya adalah harus diganti NIC-nya karena kerusakannya jelas pada NIC tersebut.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Command comTechno - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -