- Home >
- Kabel UTP (Straight dan Cross)
Posted by : Unknown
Friday, January 31, 2014
Format Kabel Straight
kedua ujung kabel sama warnanya
1.Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Cokelat
8.Cokelat
2. Orange
3. Putih Hijau
4.Biru
5.Putih Biru
6.Hijau
7.Putih Cokelat
8.Cokelat
Format kabel cross :
Ujung pertama:
- Putih hijau
- hijau
- putih orange
- biru
- putih biru
- orange
- putih coklat
- coklat
Ujung yang lain :
- putih orange
- orange
- Putih hijau
- biru
- putih biru
- hijau
- putih coklat
- coklat
perbedaan kabel straight dan cross dalam pengiriman data dan penerimaan data:
**Pengiriman Data dan Penerimaan Data Model Straight Cable (Pengiriman data dengan model kabel lurus) adalah data dikirimkan ke hub/switch baru dari hub dikembalikan. Pengiriman data oleh network adapter akan diterima sebagai signal pengiriman data oleh hub/switch dan penerima data di network adapter dan penerimaan data oleh hub/switch.
**Pengiriman Data dan Penerimaan Data Model Cross Cable
(Pengiriman dan penerimaan data kabel silang) dari computer ke computer yaitu Pengiriman data oleh network adapter komputer 1 akan diterima sebagai sinyal penerima di network adapter komputer 2 dan penerimaan data oleh network adapter komputer 1 adalah merupakan pengiriman data oleh network adapter komputer 2.
**Pengiriman Data dan Penerimaan Data Model Cross Cable
(Pengiriman dan penerimaan data kabel silang) dari computer ke computer yaitu Pengiriman data oleh network adapter komputer 1 akan diterima sebagai sinyal penerima di network adapter komputer 2 dan penerimaan data oleh network adapter komputer 1 adalah merupakan pengiriman data oleh network adapter komputer 2.
Penjelasan terperinci mengenai perbedaan kabel straight dengan kabel cross
Kabel Straight digunakan pada saat ingin menghubungkan antara computer dan hub ataupun sebaliknya.Dengan kata lain metode ini digunakan ketika kita akan menghubungkan 2 komputer ataupun lebih,tapi melalui perantara seperti hub ataupun switch.
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
Kabel cross digunakan pada saat kita mau menyambungkan computer ke computer lain,atau kabel ini digunakan kalau kita mau menghubungkan 2 komputer atau hub ke hub, dengan kata lain kabel cross di gunakan untuk menyambungkan dua perangkat jaringan yang sama.
Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6
PERBEDAAN REQUEST TIME OUT DENGAN DESTINATION UNREACHABLE
Request Time Out adalah ketika Komputer server tidak merespon permintaan koneksi dari klien setelah beberapa lama (jangka waktu timeout bervariasi) antara lain karena:
1. Utilisasi/pemakaian bandwidth sudah penuh. solusi harus upgrade kecepatan.
2. Kualitas akses jaringan (wireless/wireline) kurang bagus.
3. website yang dituju memiliki delay yang tinggi, sehingga ping timeout.
4.Koneksi ke IP tersebut putus, atau
5. Port di komputer tersebut ditutup.
6. Adanya Firewall
7. Kabel rusak atau tidak terpasang
Cara Mengatasinya :
Check kembali penulisan IP Tujuan pada sintaks ping
Check kembali apakah pemasangan kabel sudah tepat di Komputer tujuan
Check kembali NetID pada computer tujuan
Matikan Firewall di kedua computer (Cara Matikan Firewall)
Destination unreachable, terjadi jika host, jaringan, port atau protokol
tertentu tidak dapat dijangkau. Hal ini dikarenakan:
tertentu tidak dapat dijangkau. Hal ini dikarenakan:
1. Kabel jaringan,LAN Card atau Wireless USB kemungkinan tidak terhubung ke PC atau perangkatnya rusak
2. HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak
3. Status “Local Area Connection” masih “Disable” pada Network Connection di
Control Panel.
2. HUB/SWITCH tidak di nyalakan atau rusak
3. Status “Local Area Connection” masih “Disable” pada Network Connection di
Control Panel.
Penyelesaiannya :
Masalah 1 : hubungkan perangkat jaringan tersebut dengan baik pada posisinya,jika
perangkat rusak maka perlu di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot
yang baru(jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah dengan baru),
Jika perangkat adalah Wireless USB,maka pastikan lampu indicator menyala
dan coba di pindahkan ke port USB yang lain (jika tidak berdampak sama
sekali maka gantilah perangkat dengan yang baru).
Masalah 1 : hubungkan perangkat jaringan tersebut dengan baik pada posisinya,jika
perangkat rusak maka perlu di ganti posisi PCI untuk LAN Card ke slot
yang baru(jika tidak berdampak sama sekali maka gantilah dengan baru),
Jika perangkat adalah Wireless USB,maka pastikan lampu indicator menyala
dan coba di pindahkan ke port USB yang lain (jika tidak berdampak sama
sekali maka gantilah perangkat dengan yang baru).
Masalah 2 : Nyalakan HU/SWITCH dan coba pindahkan kabel jaringan komputer target ke
slot yang lain ,lalu coba tes koneksi lagi.Jika tidak ada perubahan
setelah di cek dengan penyelesaian masalah 1 maka dapat di pastikan
HUB/SWITCH anda rusak,sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan yang baru.
slot yang lain ,lalu coba tes koneksi lagi.Jika tidak ada perubahan
setelah di cek dengan penyelesaian masalah 1 maka dapat di pastikan
HUB/SWITCH anda rusak,sehingga harus di perbaiki atau di ganti dengan yang baru.
Masalah 3 : Klik kanan pada Local Area Connection yang disable dengan warna abu abu lalu klik enable dan coba lakukan tes koneksi lagi.
SHARING DATA
Tujuan dari teknik ini adalah untuk berbagi akses kepada user lain pada suatu folder yang anda inginkan. Anda bisa memilih kepada user mana saja yang bisa atau boleh mengakses folder anda dan juga bisa memberikan akses kepada semua orang yang ada pada jaringan atau network anda.
Keuntungan Sharing Data
- Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data
- Aman-menjaga data dalam lingkungan yang aman
- Back-up data
Kelemahan Sharing Data
Kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
Sementara data sharing salah satu basis ini menguntungkan, pengarsipan dataset melalui organisasi yang berdedikasi adalah lebih baik.
Pusat data memiliki infrastruktur terpusat dan in-house semua aspek keahlian dalam menelan data, Kurasi, persiapan, dokumentasi, penyimpanan, penyebaran, dukungan pengguna dan promosi. ·
- Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data
- Aman-menjaga data dalam lingkungan yang aman
- Back-up data
Kelemahan Sharing Data
Kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
Sementara data sharing salah satu basis ini menguntungkan, pengarsipan dataset melalui organisasi yang berdedikasi adalah lebih baik.
Pusat data memiliki infrastruktur terpusat dan in-house semua aspek keahlian dalam menelan data, Kurasi, persiapan, dokumentasi, penyimpanan, penyebaran, dukungan pengguna dan promosi. ·
Langkah-langkah sharing data
Dalam melakukan sharing data, ada beberapa hal yang perlu disediakan diantaranya:
1. Sediakan 2 atau lebih komputer
2. Sediakan jenis kabel CROSSOVER / STRAIGHT
3. Switch
4. Pastikan semua sempurna.
Sekarang tinggal sharing
1. Sediakan 2 atau lebih komputer
2. Sediakan jenis kabel CROSSOVER / STRAIGHT
3. Switch
4. Pastikan semua sempurna.
Sekarang tinggal sharing
- Aktifkan segala perangkat ( pastikan semuanya on )
- Colokkan kedua kabel crossover / straight ke komputer dan switch
Setelah itu tinggalah setting pada sistem berikutnya
1. Klik star
2. Control panel
3. Network connection
4. LAN
5. Klik kanan pada LAN
6. Property
7. Setting TCP/IP
8. Masukkan IP ADDRESS yang akan digunakan
9. Klik ADVANCED
10. Setting security pastikan dalam keadaan off
2. Control panel
3. Network connection
4. LAN
5. Klik kanan pada LAN
6. Property
7. Setting TCP/IP
8. Masukkan IP ADDRESS yang akan digunakan
9. Klik ADVANCED
10. Setting security pastikan dalam keadaan off
Selanjutnya tinggal memastikan IP ADDRESS
1. Klik star
2. CMD
3. IP CONFIG ( untuk memastikan kebenaran IP ADDRESS )
4. IP KOMPUTER lain untuk koneksi
Setelah kedua komputer saling mengenal, kini tinggal sharing data
2. CMD
3. IP CONFIG ( untuk memastikan kebenaran IP ADDRESS )
4. IP KOMPUTER lain untuk koneksi
Setelah kedua komputer saling mengenal, kini tinggal sharing data
1. Klik star
2. My computer
3. Klik kanan data yang akan disharing
2. My computer
3. Klik kanan data yang akan disharing
Untuk melihat data yang sudah anda sharing, gunakan trik berikut
1. My computer
2. ADDRESS BAR
3. Masukkan IP ADDRESS
2. ADDRESS BAR
3. Masukkan IP ADDRESS